TEMBANG DAHAGA
Air mata langit yang menetes berlahan
Menghindar dari mulut bunga
Dengan setia di jatuhinya sebongkah batu
Hingga tertulis prasasti
Sejak kapan dia mulai gelisah
Lantaran apa bunga menyinap rasa dahaga
Sedang cuaca tak pernah dusta
Bunga meludah dan terus meludah
Sampai sempurna merahnya
Bulan terlentang kematian warna
Tak kuat lagi memikul dahaga
Ia menolak tetek cucunya
ANALISIS INTRINSIK
Tema
Kasih tak sampai
Rima
Rima I rima bebas, rima II rima bebas, dan rima III rima sama.
c. Diksi
Diksinya Denotatif (lugas, mudah dipahami)
d. Citraan
Penglihatan dan pendengaran
e. Majas /
Majas Personifikasi
f. Makna
seorang gadis yang mencintai seseorang akan tetapi orang tersebut malah memilih gadis lain hingga menikah. Gadis tersebut menanti dan menanti namun keadaannya tak berubah, hingga putus asah dan tak sanggup lagi menahan bebannya dan akhirnya meninggal dunia.
ANALISIS EKSTRINSIK
Latar Belakang
Karena adanya Fenomena di masyarakat, banyak gadis cintanya tidak terbalaskan selalu menanti-menanti hingga putus asah dan patah hati.
Amanat/ Pesan
Pesan atau amanat yang disampaikan oleh pembaca atau pendengar janganlah menanti cinta seseorang karena orang tersebut belum tentu mencintaimu.
c. Tujuan
Puisi di atas mempunyai tujuan agar pembaca atau pendengar jangan mengharapkan cinta yang tak pasti. Dan janganlah mengharapkan sesuatu yang tak mungkin untuk dimiliki.
d. Bentuk
No comments:
Post a Comment