21 July 2009

PUISI DO’A SUCI

DO’A SUCI

Hembusan angin sepi

Sejukkan hati

Menembus pori

Getarkan nurani

Di subuh nan sunyi

Dalam hening sepi

Setetes air membasahi

Dalam wudhu yang suci

Terpanjat do’a kehadirat ilahi

Semoga terampuni

Di bumi

Di kemudian hari

Karya Sampe Amiruddin

ANALISIS INTRINSIK

a. Tema

Temanya adalah “ Do’a Suci”

b. Rima

Puisi di atas dari bait pertama sampai akhir menggunakan rima sama

c. Diksi

Kata yang digunakan dalam puisi ini yaitu menggunakan kata yang bermakna denotatif karena semua lariknya bisa dimaknai dengan aslinya.

d. Citraan

Menggunakan Pencitraan Perasaan, pada kutipan “ Sejukkan hati”

e. Majas / Gaya Bahasa

Menggunakan majas personifikasi, pada kutipan “Hembusan angin sepi”

f. Makna

Puisi di atas menggambarkan seorang yang merenungi dosa-dosanya dan dia ingin kehidupan yang akan datang lebih baik dari pada masa lalu.

ANALISIS EKSTRINSIK

a. Latar Belakang

Gambaran kejadian dalam puisi ini terjadi pada waktu subuh di daerah yang berangin semilir mengenai tubuh dan terasa hembusannya yang dingin di setiap kulit kita

b. Amanat/ Pesan

Pesan dan amanat yang terdapat dalam puisi ini adalah pembaca dan pendengar bisa memahami betapa sejuknya suasana pada waktu subuh ketika kita terbangun untuk berwudhu memohon do’a meminta ampunan Allah SWT

c. Tujuan

Puisi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keindahan kepada pembaca dan pendengar. Selain itu puisi ini juga bertujuan untuk memberi amanat bahwa dalam hidup ini terlalu banyak dosa dan kita perlu menutupinya dengan amal-amal yang baik .

d. Bentuk

Puisi di atas terdiri dari tiga bait. Dan masing –masing bait terdiri dari empat larik

No comments:

Post a Comment