21 July 2009

PUISI PERLAWANAN

PERLAWANAN

Sebab terlalu lama meminta

Tangan terkoyakulai bagai terkoyak

Sebab terlalu pasrah pada derita

Kesetiaan makin diinjak

Demi amanat dan beban rakyat

Kami nyatakan ke seluruh dunia

Telah bangkit di tanah air

Sebuah perlawanan

Terdapat kepalsuan dan kebohongan

Yang bersarang dalam kekuasaan

Orang-orang pemimpin gadungan

Maka pagi ini

Dengan resmi

Kami mulai

Aksi demonstrasi

Pernyataan ini

Di sahkan di Jakarta

Mahasiswa Indonesia

Karya : Mansur Samin

ANALISIS INTRINSIK

a. Tema

Demonstrasi Mahasiswa

b. Rima

Puisi di atas menggunakan rima sebagai berikut :

Bait I rima silang

Bait II rima bebas

Bait III rima sama

Bait IV rima sama

c. Diksi

Bermakna lugas atau denotatif (mudah dipahami)

d. Citraan

Pencitraan penglihatan dan perasaan

e. Majas / Gaya Bahasa

Asosiasi (Perbandingan dengan memperbandingkan sesuatu keadaan lain yang sesuai dengan keadaan/gambar – gambar sifat-sifat.

Pada kutipan “ Tangan terkulai bagai terkoyak “

f. Makna

Puisi di atas menggambarkan perlawanan oleh para mahasiswa terhadap pemerintah yang tidak peduli terhadap rakyat. Mereka melakukan demonstrasi sebagai bukti protes ateis adanya pemerintahan yang curang dan kekuasaan yang dipenuhi oleh kepalsuan dan kebohongan.

ANALISIS EKSTRINSIK

a. Latar Belakang

Puisi perlawanan karya Mansur samin diciptakan menjelang pemberontakan G30 S PKI. Karena mahasiswa tidak menyetujui dengan adanya kekuasaan yang menonton oleh pihak pemerintah.

b. Amanat/ Pesan

Penulis ingin menyampaikan kepada kita untuk selalu waspada terhadap kepemimpinan yang tidak bertanggung jawab kita dituntut untuk tidak mengikuti kepemimpinan yang tidak adil dan tidak mengindahkan hak-hak rakyat. Kita harus melakukan perlawanan selama di jalan yang benar

c. Tujuan

Puisi di atas memiliki tujuan yang bertema pendidikan sekaligus sebagai rujukan agar kita tidak terjebak dalam kepemimpinan yang curang dalam artian kepemimpinan yang mengutamakan rakyat padahal tidak pernah peduli terhadap hati nurani rakyat (mengabaikan hak-hak rakyat)

d. Bentuk

Puisi perlawanan tidak mengutamakan larik (bebas). Puisi di atas terdiri tiga bait. Bait pertama terdiri dari empat larik, bait kedua terdiri dari sebelas larik, dan bait ketiga terdiri dari tiga larik

No comments:

Post a Comment