18 July 2009

PUISI HAMBA BURUH

HAMBA BURUH

Aku menimbang-menimbang mungkin

Kita berdua menjadi satu

Gaji dihitung-hitung

Cukup tidak untuk berdua

Hati ingin sempurna dengan engkau

Sama derita sama gembira

Kepala Pusing menimbang

Menghitung-hitung uang bagi kita

Aku ingin hidup damai tua

Mikir anak istri setia

Kalbu pecah merasa susah

Hamba buruh apa dikata

Oleh Armin Pane

ANALISIS INTRINSIK

a. Tema

Nasib buruh

b. Rima

Bersajak bebas / menggunakan rima bebas

c. Diksi

Pilihan kata bermakna lugas atau mudah dipahami

d. Citraan

Citraan yang digunakan oleh puisi di atas adalah pencitraan perasaan. Sama derita sama gembira.

e. Majas / Gaya Bahasa

Majas yang digunakan adalah majas repetisi, pengulangan kata aku

f. Makna

Puisi di atas menggambarkan tentang kesulitan atau kesedihan yang dirasakan oleh seorang buruh. Karena pendapatan yang diperoleh tidak mencukupi kebutuhan keluarga.

ANALISIS EKSTRINSIK

a. Latar Belakang

Puisi di atas merupakan gambaran perasaan sedih yang dialami oleh seorang hamba buruh yang dituangkannya ke dalam sebuah puisi. Dimana dia bercerita tentang kepedihan hidupnya sebagai seorang buruh.

b. Amanat/ Pesan

Penulis ingin menyampaikan kepada kita, agar kita tidak putus asa terhadap apa yang kita jalani. Tetapi, harus tetap optimis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sehingga nasib kita bisa berubah.

c. Tujuan

Puisi ini mempunyai tujuan yang mengajak pembaca atau pendengar untuk selalu memperhatikan nasib seorang petani.

d. Bentuk

Bentuk puisi “hamba buruh” terdiri dari bait yang dibuat teratur, sehingga hampir semua larik memiliki susunan kata yang sama jumlahnya

No comments:

Post a Comment